Ditahan tak pernah berhenti.
Yang semalam terasa hari ini,
Yang setahun behembus pergi.
Penantian seakan lama,
Padahal sehari tetap sama.
Yang enak cepatnya tak terkira,
Yang perit lamanya berjela.
Masa, kau sungguh misteri,
Tepatlah Yang Agung bersumpah dengan mu.
Saban tahun, saban bulan, saban hari,
Seluruh manusia mengira detik waktu mu.
Tanpa disedari,
Kau tetap jua begitu.
Terus berlari,
Berdetik tanpa jemu.
Meninggalkan semalam jadi kenangan,
Membuat hari ini jadi kenyataan,
Memberi esok seribu harapan.
Mr.F: Demi masa...
No comments:
Post a Comment