Saturday, January 16, 2010

Puteri Keraton


Persis sang puteri,
Si anak gadis menari,
Si ibu menatap bangga dan sayu,
Wajah puterinya yang ayu.

Seribu harapan digalas,
Kemenangan diharap menanti,
Semoga usaha keras kan terbalas,
Mengubah nasib, menambah rezeki.

Gerak tari si puteri keraton,
Tarian jawa alun gemalainya,
Mata memandang asyik menonton,
Si gadis cilik di surabaya.

Mr.F : ...bertemu si gadis ala- puteri keraton yang sedang asyik menjalani latihan pertandingan tarian. Dari raut wajah, tutur bicara dan tata rupa ibunya, mereka adalah dari kalangan orang 'kebanyakan' di kota ini. Pakaian si ibu dengan anak yang telah menjelma menjadi 'puteri' ini amat jauh beza tarafnya. Kelihatannya, inilah perjuangan yang mereka lakukan dengan harapan ia bakal mengubah nasib keluarga, memberi suatu masa depan yang cerah buat si anak.

2 comments:

thinker said...

Sebagai seorang muslim yang menyokong perempuan pakai pakaian orang Arab bukan gambar ini menunjukan sikap hipokrit anda.
Anda bukan muslim Arab.
Anda ingat anda muslim. Tetapi bukan sebab islam melarang perempuan nampak tangan.

Hahaha now you know. U r not muslim!

Anda muslim jika anda praktikan islam.
Tapi anda tidak. Gambar manusia adalah haram
dalam Islam. Tapi anda lihat dan simpan.
Anda bukan Muslim.

maaf untuk menyatakan yang benar. SIS lebih Islam dari kamu sebab mereka SIS.

Fadzli said...

Hahah, so funny la komen ini. Muslim who read this can understand. Haha