Tuesday, June 2, 2009

Detik Yang Kian Berlalu

Detik yang kian berlalu,
Penuh resah gelora di kalbu,
Detik yang kian berlalu,
Yang sukar kan hancur menjadi debu.

Langkah mengikut kata hati,
Bersandar Iman di dalam diri,
Hilang lara tersenyum berseri,
Yang sukar berlalu bagai hanya mimpi.

Aku akan melangkah pergi dahulu,
Mengecapi bahagia yang pasti,
Tinggallah dikau di masa nan lalu,
Bersama sengsara yang bakal menjerut diri.

A poem by: Mr. F

Fadzli said: Kau memang aneh Mr. F, gud luck anyway.

No comments: